Sebuah pengalaman baru. Dunia yang dulu hanya sekelebat saja dalam benak saya ternyata adalah dunia yang sangat indah dan bersemangat. Outdoor-based training atau lebih dikenal dengan kegiatan outbound adalah dunia baru buat saya. Pada waktu kuliah pun hanya dengar sayup-sayup dari teman satu kos saya yang bernama Anjar Prabowo. Sejak awal dia memang tertarik dengan dunia kepelatihan, mungkin sudah ada bakat.
Kebetulan saya punya om, namanya Om Agus Supadmo atau kalau di lingkungan keluarga dipanggil Agus dan di lingkungan teman-temannya dia dipanggil Padmo, bekerja di sebuah provider outbound yang bernama Dataran Palma Adventure di kawasan taman wisata Pulau Situ Gintung, Ciputat, Tangerang. Sejak masih kuliah di Unnes, Mas Agus sudah mengajak saya untuk bergabung dengannya jika sedang liburan. Tetapi karena mungkin di Semarang outbound belum begitu populer, maka saya tidak begitu menanggapi. Tetapi dalam hati saya katakan bahwa saya harus mencoba kesana danmenggali sesuatu yang baru itu.
Setelah lulus kuliah dan saya belum ada pekerjaan tetap, saya putuskan untuk pergi ke Jakarta untuk berkunjung ke Nenek dan sanak saudara. Ketika sesampai di rumah Mas Agus saya langsung diajak untuk pergi ke Bogor karena disana sedang ada event yang lumayan besar. Itulah pengalaman saya melihat langsung kegiatan outbound. Disana saya masih canggung dengan orang-orang, saya hanya sebagai penonton, dan kalau sedang bosan pun yang saya lakukan hanya tidur-tiduran, kesana kemari dan tak tahu harus berbuat apa. Sedangkan maksud Mas Agus adalah supaya saya belajar di dunia itu. Tetapi, Mas Agus tidak secara langsung bicara bahwa, ayo Tigor kamu tugasnya ini, bukan seperti itu. Jadi saya bingung, karena saya orang canggungan di lingkungan baru.
Tetapi pada dasarnya saya menyukai ini. Terbukti saya akhirnya bertahan di Tangerang untuk terus menggali pengalaman baru, sampai sekarang, menjelang Idul Fitri 1429 H. Disini saya menemui banyak karakter orang, mulai yang kepemimpinannya bagus, kepemimpinannya membingungkan, membuat kisruh dan bingung anak buah, ada juga yang meski dia berposisi lumayan tinggi di perusahaan tetapi tak segan bekerja keras layaknya tim teknis.
Kebetulan saya punya om, namanya Om Agus Supadmo atau kalau di lingkungan keluarga dipanggil Agus dan di lingkungan teman-temannya dia dipanggil Padmo, bekerja di sebuah provider outbound yang bernama Dataran Palma Adventure di kawasan taman wisata Pulau Situ Gintung, Ciputat, Tangerang. Sejak masih kuliah di Unnes, Mas Agus sudah mengajak saya untuk bergabung dengannya jika sedang liburan. Tetapi karena mungkin di Semarang outbound belum begitu populer, maka saya tidak begitu menanggapi. Tetapi dalam hati saya katakan bahwa saya harus mencoba kesana danmenggali sesuatu yang baru itu.
Setelah lulus kuliah dan saya belum ada pekerjaan tetap, saya putuskan untuk pergi ke Jakarta untuk berkunjung ke Nenek dan sanak saudara. Ketika sesampai di rumah Mas Agus saya langsung diajak untuk pergi ke Bogor karena disana sedang ada event yang lumayan besar. Itulah pengalaman saya melihat langsung kegiatan outbound. Disana saya masih canggung dengan orang-orang, saya hanya sebagai penonton, dan kalau sedang bosan pun yang saya lakukan hanya tidur-tiduran, kesana kemari dan tak tahu harus berbuat apa. Sedangkan maksud Mas Agus adalah supaya saya belajar di dunia itu. Tetapi, Mas Agus tidak secara langsung bicara bahwa, ayo Tigor kamu tugasnya ini, bukan seperti itu. Jadi saya bingung, karena saya orang canggungan di lingkungan baru.
Tetapi pada dasarnya saya menyukai ini. Terbukti saya akhirnya bertahan di Tangerang untuk terus menggali pengalaman baru, sampai sekarang, menjelang Idul Fitri 1429 H. Disini saya menemui banyak karakter orang, mulai yang kepemimpinannya bagus, kepemimpinannya membingungkan, membuat kisruh dan bingung anak buah, ada juga yang meski dia berposisi lumayan tinggi di perusahaan tetapi tak segan bekerja keras layaknya tim teknis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar